Jude Bellingham menghadapi masalah serius dengan cedera bahu yang sudah berlangsung lebih dari 18 bulan, yang memaksa Real Madrid untuk mempertimbangkan operasi segera.
Klub kini dihadapkan pada dilema besar antara menjaga performa jangka panjang sang pemain atau mempertahankan kekuatan tim untuk turnamen penting seperti Piala Dunia Antarklub 2025.
Masa pemulihan yang diperkirakan hingga tiga bulan membuat Madrid waswas karena potensi absen Bellingham di awal musim baru sangat tinggi. Keputusan sulit pun menanti klub dan pemain. Ikuti terus kisah menarik dari dunia olahraga sepak bola di tanah air hingga sampai ke kancah internasional dan pastinya telah kami rangkum di SPORT VULKANSTAVKA.
Kekhawatiran Absen Panjang dan Dampaknya
Menurut laporan resmi, Bellingham diperkirakan akan absen hingga tiga bulan setelah menjalani operasi bahu. Pemulihan yang cukup lama ini dipandang sebagai “tindakan medis serius yang tidak bisa dihindari,” mengingat cedera yang telah lama diderita gelandang muda ini.
Real Madrid sadar bahwa performa Bellingham mulai menurun karena cedera tersebut, sehingga penanganan yang tuntas menjadi prioritas utama. Klub sangat berhati-hati dengan risiko yang mungkin timbul akibat cedera yang berkelanjutan. Mereka tidak ingin memperbesar masalah yang bisa memperburuk kondisi Bellingham ke depannya.
Performa Bellingham sangat krusial mengingat usianya yang baru 21 tahun dan posisi vitalnya di tim. Tim medis Real Madrid secara intensif mempelajari berbagai strategi terbaik untuk menangani cedera ini. Pertimbangan utama adalah keseimbangan antara jadwal padat Liga dan kompetisi Eropa dengan kebutuhan pemulihan yang memadai.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Penundaan Operasi Hingga Usai Club World Cup
Real Madrid dipastikan akan menunda operasi Bellingham sampai ajang FIFA Club World Cup 2025 usai digelar. “Klub memprioritaskan kesuksesan di turnamen ini sebelum memulai persiapan musim baru,” yang berarti Bellingham tetap akan berjuang hingga akhir turnamen sebelum akhirnya menjalani operasi.
Jika operasi dilakukan pada pertengahan Juli, maka Bellingham akan melewatkan masa pramusim yang penting untuk persiapan fisik dan teknik. Tidak hanya itu, kemungkinan besar ia juga akan absen di beberapa pertandingan pembuka La Liga musim 2025-26, yang tentu adalah kerugian bagi Los Blancos.
Meski operasi tidak bisa lagi ditunda, manajemen Madrid berharap bisa menemukan waktu terbaik agar proses pemulihan tidak mengganggu ritme tim secara signifikan. “Mereka berharap dampak minimal terhadap skuad dan persiapan musim baru,” kata sumber internal klub. Tanggung jawab besar kini ada pada pihak medis dan pelatih untuk memastikan transisi ini berjalan lancar.
Baca Juga: Alasan Rencana Menpora Gelar Laga Uji Coba Timnas Indonesia Lawan Uruguay
Peran Vital Bellingham di Tengah Jadwal Padat
Jude Bellingham telah menjadi salah satu pilar kunci Real Madrid musim ini dengan kontribusi besar dalam gol dan assist. Namun cedera bahu yang terus menghantuinya sejak November 2023 membuat performa terbaiknya mulai tergerus. Walau begitu, Bellingham tetap bertekad tampil maksimal meskipun harus menahan rasa sakit selama bertanding.
Real Madrid kini menghadapi tantangan besar di awal musim depan tanpa kehadiran Bellingham. Absennya akan sangat berpengaruh karena pemain ini adalah penghubung utama antara lini tengah dan serangan. Oleh karena itu, klub kabarnya sedang mencari opsi transfer guna menambah kedalaman skuad agar dapat menutup kekosongan saat Bellingham absen.
Turnamen Club World Cup 2025 yang akan berlangsung pada pertengahan Juni hingga Juli menjadi target Real Madrid karena hadiah gelar bergengsi dan keuntungan finansial. Kehadiran Bellingham dalam turnamen ini dianggap krusial sebelum akhirnya ia fokus pada pemulihan pasca operasi.
Harapan dan Tantangan di Musim Depan
Musim 2024-25 bukanlah musim terbaik bagi Bellingham dan Real Madrid. “Bellingham menyebut musim Real Madrid lemah dan bertekad menebus kegagalan itu di Piala Dunia Antarklub,” kata sang gelandang. Meski performanya menurun akibat cedera, ia masih mencatat sumbangan 14 gol sepanjang musim, membuktikan kapasitasnya sebagai pemain berbakat.
Resiko cedera yang berkepanjangan menuntut manajemen dan tim medis Real Madrid untuk bijak dalam mengambil keputusan. Mereka harus mempertimbangkan aspek jangka panjang karier Bellingham dan keberlangsungan tim. “Kondisi ini menjadi dilema besar yang menguji komitmen klub terhadap kesejahteraan pemain,” ungkap analis sepak bola.
Dengan penundaan operasi hingga usai Club World Cup, harapan terbesar adalah Bellingham bisa sembuh total dan kembali tiba tepat waktu untuk memperkuat tim di musim 2025-26. “Kami berharap momen sulit ini menjadi awal kebangkitan bagi Bellingham dan Real Madrid,” pungkas seorang pakar olahraga.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.