Sejarah Maraton

Bagikan

Jika kita mengikuti Olimpiade 2024, maka kita akan sadar bahwa cabang terakhir yang dipertandingkan adalah maraton. Ini juga berlaku di Olimpiade lainnya. Lalu, kenapa cabang ini begitu spesial? Apa sejarah maraton hingga bisa menjadi olahraga prestigius di Olimpiade? Berikut adalah kisahnya.

Sejarah Maraton
Noguchi Mizuki saat menjadi pemenang maraton kategori perempuan di Olimpiade 2004.

 

Dari Cerita Rakyat Yunani Kuno

Sejarah Maraton
Potret Pheidippides.

 

Nama maraton itu sendiri berasal dari cerita rakyat pada zaman Yunani kuno. Tepatnya, pada tahun 490 SM, Yunani dan Persia sedang bertarung dalam Pertempuran Maraton. Pertempuran tersebut dimenangkan oleh pihak Yunani.

Namun Pheidippides, yang bertugas sebagai pembawa pesan Yunani, melihat beberapa orang Persia yang berputar arah ke Athena. Melihat hal tersebut, Pheidippides pun berlari sejauh 42 kilometer dari Maraton ke arah Athena untuk mengabarkan kemenangan Yunani sebelum orang-orang Persia tersebut mengabarkan kabar palsu kemenangan Persia. Pheidippides berlari tanpa henti, bahkan meninggalkan baju dan senjatanya untuk membuang beban di badannya. Dia berhasil mengabarkan kemenangan Yunani di Athena, sebelum akhirnya mati karena kelelahan.

Cerita tersebut memang tidak bisa diverifikasi kebenarannya, secara itu hanya cerita rakyat. Tapi itu lah yang menjadi dasar cabang maraton saat kemudian dipertandingkan di Olimpiade kuno.

Dipertandingkan di Olimpiade Modern

Ketika Olimpiade modern pertama dipertandingkan di 1896, maraton pun juga digelar. Spyridon Louis berhasil menjadi pemenang setelah menyelesaikan lomba tersebut dalam waktu dua jam, 58 menit, dan 50 detik. Namun saat itu, belum ada keseteraan gender. Ini karena maraton 1896 hanya bisa diikuti laki-laki. Butuh hampir 100 tahun, sebelum adanya maraton perempuan pada tahun 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.

Pada Olimpiade 1896 tersebut, maraton tidak menjadi cabang terakhir yang dipertandingkan. Ini karena Yunani, melalui Raja George, pada mulanya ingin Olimpiade modern selalu diadakan di Yunani, sesuai dengan Olimpiade kuno. Namun karena berhasil diyakinkan Pierre de Coubertin, pengagas Olimpiade modern, Olimpiade pun akhirnya digelar di banyak negara. Seiring berjalannya waktu, maraton kemudian ditetapkan sebagai cabang terakhir yang dipertandingkan di Olimpiade, untuk menghormati Yunani sebagai penemu Olimpiade.

Nah, itu lah sejarah maraton secara singkat. Apakah kamu tertarik mengikuti maraton?

Simak informasi olahraga terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.