Jadon Sancho secara mengejutkan tolak tawaran dari AS Roma meskipun Manchester United telah menyetujui transfer senilai 20 juta euro. Menurut Fabrizio Romano, keputusan ini membuat masa depan Sancho di Old Trafford semakin tidak jelas, mengingat ia tidak masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim untuk musim ini. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT VULKANSTAVKA.
AS Roma sebenarnya sudah mencapai kesepakatan dengan MU dan hanya menunggu persetujuan dari Sancho. Namun, pemain berusia 24 tahun itu memilih untuk tidak pindah ke Serie A, meskipun peluang bermain reguler lebih terbuka di klub asuhan Daniele De Rossi tersebut.
Penolakan ini memperumit situasi Sancho, yang kini terancam tetap menjadi pemain cadangan di MU jika tidak segera menemukan klub baru sebelum penutupan bursa transfer.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Minimnya Opsi Transfer yang Tersisa
Selain AS Roma, hanya Besiktas yang disebut-sebut berminat pada Jadon Sancho. Namun, klub Turki tersebut belum mengajukan tawaran resmi kepada Manchester United. Bahkan, menurut Romano, Sancho sendiri tidak tertarik bermain di Liga Turki setidaknya hingga September mendatang.
Besiktas sempat membuka pembicaraan dua minggu lalu, tetapi tidak ada perkembangan lebih lanjut. Kondisi ini membuat Sancho semakin terjepit, karena waktu transfer semakin sempit dan pilihannya terbatas.
Jika tidak ada klub lain yang datang, Sancho mungkin harus bertahan di MU sebagai pemain yang tidak diinginkan—situasi yang tidak menguntungkan bagi kedua belah pihak, baik pemain maupun klub.
Baca Juga: Alasan Marc Guehi Tolak Liverpool dan Pilih Bertahan di Crystal Palace
Dampak bagi Masa Depan Sancho di MU
Dengan penolakan terhadap AS Roma dan ketidaktertarikan pada Besiktas, Sancho berisiko menghabiskan musim ini sebagai pemain pinggiran di MU. Ruben Amorim sudah jelas tidak mempertimbangkannya untuk skuad utama, sehingga tetap bertahan hanya akan merugikan kariernya.
MU sendiri ingin melepas Sancho untuk mengurangi beban gaji dan mendapatkan dana segar. Namun, keinginan pemain menjadi faktor penghalang utama. Jika situasi ini berlanjut, bukan tidak mungkin Sancho akan “dibekukan” seperti yang terjadi pada beberapa pemain MU sebelumnya.
Keputusan Sancho ini juga memunculkan pertanyaan tentang prioritasnya—apakah ia masih berharap bisa membuktikan diri di MU atau menunggu opsi lain yang lebih menarik sebelum bursa transfer ditutup.
Apa Langkah Selanjutnya untuk Sancho?
Waktu yang tersisa bagi Sancho untuk menemukan klub baru semakin sempit. Ia perlu segera mempertimbangkan opsi-opsi yang ada, termasuk kemungkinan menerima tawaran dari liga yang kurang kompetitif seperti Turki, atau menunggu klub lain yang mungkin datang di menit-menit terakhir.
Bagi MU, situasi ini menjadi ujian kesabaran. Mereka bisa memaksanya pergi dengan menurunkan harga atau mempertahankannya sebagai cadangan—meskipun opsi terakhir tidak ideal bagi siapa pun.
Yang jelas, keputusan Sancho menolak AS Roma tanpa alternatif jelas menunjukkan bahwa ia mungkin masih memiliki ambisi tertentu. Namun, jika tidak segera mengambil tindakan, ia bisa terjebak dalam situasi yang semakin sulit di MU. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita sepak bola terupdate lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.