Carlo Ancelotti, pelatih baru tim nasional Brasil, menegaskan bahwa Vincius Junior harus kembali menunjukkan performa terbaiknya seperti saat membela Real Madrid. Ancelotti, yang pernah membimbing Vincius meraih berbagai gelar di klub Spanyol tersebut, menyebut penyerang itu sebagai aset krusial bagi Selecao. SPORT VULKANSTAVKA, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.
“Saya belum yakin apakah ia sudah dalam kondisi puncak di sini, tetapi ia punya waktu untuk membuktikan diri seperti di Real Madrid,” ujar Ancelotti dalam konferensi pers menjelang laga kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador. Vincius, yang menjadi andalan Los Blancos, dinilai perlu dukungan lebih untuk tampil optimal di level internasional.
Ancelotti menekankan bahwa tim harus bekerja keras memaksimalkan potensi Vincius. “Bagaimana pun, ia pemain fundamental. Tugas kami adalah membantunya tampil sebaik mungkin,” tambahnya.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Tantangan Vincius di Level Internasional
Meski menjadi bintang di Real Madrid, Vincius kerap kesulitan menunjukan performa gemilang bersama timnas Brasil. Debutnya di Piala Dunia 2022 di Qatar belum cukup meyakinkan, dan ia masih mencari konsistensi dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ancelotti menyadari tantangan ini dan berencana membangun sistem yang mendukung kekuatan Vincius. “Kami perlu menciptakan ruang baginya untuk berekspresi, seperti yang ia lakukan di klub,” jelasnya. Selain itu, pelatih asal Italia itu menekankan pentingnya kerja tim dan taktik yang solid.
“Kualitas individu saja tidak cukup. Kami butuh keseimbangan antara kreativitas dan disiplin,” tegas Ancelotti. Pendekatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan peran Vincius dalam skuad Brasil.
Baca Juga: Raul Pergi, Real Madrid Serahkan Masa Depan Tim Muda pada Sosok Ini
Strategi Ancelotti untuk Timnas Brasil
Ancelotti mengungkapkan bahwa ia ingin membentuk tim yang kompak dan serbaguna. “Saya tidak ingin terpaku pada satu identitas. Kami harus bisa bertahan dengan baik, baik dalam formasi 4-3-3 maupun 4-4-2,” paparnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kerja sama dan mentalitas juara. “Tim harus solid dalam bertahan dan cerdas dalam menguasai bola,” ujarnya. Ancelotti juga menyoroti perlunya kombinasi antara bakat individu dan kerja keras.
Meski belum merilis starting XI untuk laga melawan Ekuador, Ancelotti optimistis dengan materi pemain yang ada. Ia juga memuji bakat muda seperti Estêvão, yang disebutnya sebagai masa depan timnas.
Prospek Brasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Brasil saat ini berada di posisi keempat klasemen kualifikasi Piala Dunia CONMEBOL, sementara Ekuador berada di peringkat kedua di bawah Argentina. Kemenangan dalam dua laga mendatang bisa membawa Selecao lebih dekat ke tiket Piala Dunia 2026.
Ancelotti menyadari tekanan besar yang dihadapi, tetapi ia yakin timnya mampu bangkit. “Kami punya pemain berkualitas, tapi yang terpenting adalah bagaimana mereka bermain sebagai tim,” katanya.
Dengan pendekatan taktis yang matang dan dukungan penuh untuk pemain seperti Vincius, Ancelotti berharap bisa membawa Brasil kembali ke jalur kemenangan. Laga melawan Paraguay pekan depan akan menjadi ujian penting bagi proyek barunya. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.