Indonesia Tersenyum di Puncak Grup D Sudirman Cup 2025

Bagikan

Pada babak penyisihan Grup D Piala Sudirman 2025, tim bulu tangkis Indonesia menghadapi Denmark dalam pertandingan yang sarat dengan ketegangan dan kejutan.

Indonesia-Tersenyum-di-Puncak-Grup-D-Sudirman-Cup-2025

Meskipun sempat mengalami sejumlah kontroversi terutama pada laga pembuka. Semangat juang dan performa gemilang para pemain Indonesia membawa hasil manis dengan memastikan posisi sebagai juara Grup D dan melangkah ke babak perempat final. Berikut ini, kita akan membahas lebih detail mengenai olahraga Bulu Tangkis Indonesia, tentun hanya di SPORT VULKANSTAVKA.

tebak skor hadiah pulsa

Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!

Momen Kontroversial Pada Laga Pembuka Grup D Piala Sudirman 2025

Laga pembuka antara pasangan ganda campuran Indonesia, Rinov Rivaldy dan Gloria Emanuelle Widjaja. Melawan Jesper Toft dan Amalie Magelund dari Denmark. Menjadi sorotan utama karena sebuah insiden kontroversial yang terjadi pada akhir gim pertama. Pertandingan berjalan sengit dengan keduanya saling kejar-kejaran skor, bahkan Rinov/Gloria sempat unggul cukup jauh sebelum Denmark mampu mengejar dan menyamakan skor. Namun, pada poin krusial 20-21, keputusan wasit mengundang protes keras dari pihak Indonesia karena shuttlecock yang tampak keluar justru diberikan poin untuk Denmark. Berujung pada kemenangan Denmark dalam gim pertama dengan skor 22-20.

Dalam tayangan ulang, jelas terlihat pukulan yang dilakukan oleh pemain Denmark tersebut berada di luar garis lapangan. Meskipun Rinov dan Gloria telah yakin bahwa bola tersebut keluar. Wasit tetap bersikukuh memberikan poin kepada lawan dan menolak permintaan challenge dari pasangan Indonesia. Keputusan ini makin memanas karena sistem challenge yang diterapkan dalam turnamen tersebut tidak mencakup insiden “touch” atau sentuhan pemain pada kok. Melainkan hanya posisi jatuhnya shuttlecock, sehingga mempersulit tim Indonesia untuk membantah keputusan wasit.

aplikasi nonton bola shotsgoal apk

Kebangkitan Tim Indonesia Pada Pertandingan Berikutnya

Kebangkitan-Tim-Indonesia-Pada-Pertandingan-Berikutnya

Setelah mengalami kekalahan di laga pembuka karena kontroversi wasit pada sektor ganda campuran. Tim bulu tangkis Indonesia segera menunjukan kebangkitannya di pertandingan berikutnya. Alwi Farhan diturunkan di sektor tunggal putra menghadapi Anders Antonsen, pemain nomor 3 dunia, dan tampil mengesankan dengan semangat juang tinggi serta penguasaan teknik yang matang. Alwi berhasil menundukkan Antonsen dalam pertandingan tiga gim yang sengit dengan skor 21-17, 15-21, dan 21-17. Menyamakan kedudukan dan memberikan energi positif kepada seluruh tim Merah Putih.

Selanjutnya, Putri Kusuma Wardani yang berhadapan dengan Line Hojmark Kjaersfeldt dari Denmark tampil dominan dan tidak memberi kesempatan lawan untuk bangkit. Dengan strategi yang matang dan permainan agresif. Putri berhasil menang meyakinkan dua set langsung dengan skor 21-6 dan 21-5. Kemenangan ini tidak hanya menambah poin untuk Indonesia tetapi juga semakin memperkuat kepercayaan diri tim pada sektor tunggal putri yang menjadi salah satu andalan tim.

Baca Juga: Sandy Walsh Cuma Panas-Panasan di Bench, Timnya Dibantai Ronaldo

Refleksi Atas Kontroversi Wasit dan Semangat Sportivitas

Meski sempat dirundung kontroversi wasit di awal pertandingan, perjalanan Indonesia di Grup D tetap berjalan dengan baik. Kejadian ini menjadi pelajaran penting terkait pentingnya penerapan teknologi dan juri yang lebih teliti agar keputusan pertandingan bisa berlangsung adil dan transparan. Kritikan atas keputusan wasit di laga pembuka sudah menjadi sorotan media dan penggemar. Menuntut perbaikan kualitas wasit dalam turnamen besar seperti Piala Sudirman.

Namun demikian, semangat sportivitas dan fokus pada pertandingan tetap dijunjung tinggi oleh skuad Indonesia. Mereka tidak terjebak dalam kegelisahan dan justru semakin terpacu untuk menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan. Keberhasilan meraih juara grup merupakan bukti ketangguhan mental dan sikap profesional yang dibawa oleh tim Indonesia sepanjang pertandingan.