Francisco Rodriguez dari Meksiko membuktikan keunggulannya dengan kalahkan Galal Yafai melalui keputusan mutlak dalam pertandingan 12 ronde yang digelar di BP pulse LIVE. Rodriguez berhasil merebut gelar interim WBC Kelas Terbang milik Yafai sekaligus mengamankan kesempatan untuk menghadapi juara bertahan Kenshiro Teraji. SPORT VULKANSTAVKA, akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.
Pertandingan ini berlangsung sengit sejak ronde pertama, dengan Rodriguez terus memberikan tekanan kepada Yafai. Petinju Meksiko itu beberapa kali membuat Yafai goyah dan bahkan berhasil menjatuhkannya di ronde ke-12. Skor akhir dari tiga juri menunjukkan dominasi Rodriguez: 119-108, 119-108, dan 118-109.
Rodriguez (40-6-1, 27 KO) tampil agresif dengan pukulan-pukulan keras yang sulit diantisipasi Yafai. Meski Yafai mencoba bertahan dan sesekali melancarkan serangan balik, ia kesulitan menghadapi kekuatan dan ukuran tubuh Rodriguez yang lebih besar.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Rincian Pertarungan Ronde demi Ronde
Pertarungan dimulai dengan tempo tinggi, di mana kedua petinju saling menyerang sejak bel pertama berbunyi. Di ronde pertama, Rodriguez sudah melukai Yafai dengan pukulan kiri pendek yang diikuti pukulan kanan keras. Yafai sempat merespons dengan pukulan tubuh, tetapi pengaruhnya minim terhadap Rodriguez.
Memasuki ronde ke-4, luka terbuka muncul di bawah mata kiri Yafai akibat benturan kepala. Meski begitu, ia mencoba bertahan dengan gerakan menghindar dan serangan balik. Namun, di ronde ke-7, Rodriguez kembali melukai Yafai dengan pukulan kiri yang membuatnya sempat terhuyung.
Puncaknya terjadi di ronde ke-12, ketika Rodriguez menjatuhkan Yafai dengan pukulan kanan keras. Yafai berusaha bangkit, tetapi Rodriguez terus menekan hingga bel terakhir berbunyi. Pertarungan ini menjadi kekalahan pertama Yafai dalam karier profesionalnya (9-1, 7 KO).
Baca Juga: Novak Djokovic Tersingkir di Perempat Final Brisbane dari Petenis Peringkat 293 Dunia
Persiapan Rodriguez Menghadapi Kenshiro Teraji
Dengan kemenangan ini, Rodriguez kini berhak menantang Kenshiro Teraji, juara dunia WBC Kelas Terbang. Teraji dikenal sebagai petinju yang sangat teknikal dengan rekor 22-1 (14 KO), sehingga Rodriguez harus menyiapkan strategi khusus.
Rodriguez mengungkapkan bahwa tekanan tinggi dan pukulan keras akan menjadi senjatanya melawan Teraji. “Saya tahu Teraji petinju hebat, tetapi saya siap membawanya ke pertarungan yang sulit,” ujarnya.
Pertarungan antara Rodriguez vs. Teraji diprediksi akan menjadi salah satu laga terbesar di divisi terbang tahun ini. Jika Rodriguez berhasil menang, ia akan menjadi salah satu petinju Meksiko paling dominan di kelas tersebut.
Evaluasi Kinerja Yafai dan Masa Depannya
Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Galal Yafai, peraih medali emas Olimpiade 2020. Meski tampil gigih, ia kesulitan menghadapi gaya bertarung Rodriguez yang ofensif. Beberapa analis menilai Yafai perlu meningkatkan pertahanan dan daya tahan sebelum kembali ke level elit.
Yafai sendiri mengakui kekurangannya: “Rodriguez lebih kuat dan lebih besar. Saya belajar banyak dari pertarungan ini.” Ia berencana kembali ke gym untuk memperbaiki kelemahannya sebelum menentukan langkah selanjutnya.
Meski kalah, performa Yafai tetap diapresiasi. Dengan usia yang masih relatif muda (32 tahun), ia memiliki waktu untuk bangkit dan kembali bersaing di puncak kelas terbang dunia. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.