Ketika melihat musim F1 2009, akan ada satu tim bernama Brawn GP. Tim ini kemudian akan menghilang dari F1 dan digantikan oleh Mercedes pada tahun 2010. Tapi, mereka akan selalu diingat oleh penggemar-penggemar Formula 1, karena mereka memegang sebuah rekor. Mereka tidak pernah kalah dalam sebuah pertarungan musim Formula 1.
Kami tidak akan membahas kehebatan mereka, karena cerita tersebut tentunya sudah berkali-kali dikisahkan. Akan tetapi, kami ingin menceritakan bagaimana tim ini awalnya terbentuk. Ini lah kisah Brawn GP sebelum mereka menjadi Juara Dunia di Formula 1.
Sejarah Brawn GP
Brawn GP sendiri pada awalnya bukan Brawn GP. Sejarah awal Brawn GP bisa ditilik mundur ke tahun 1971, ketika Tyrrell (dari nama pemilik tim Ken Tyrrell) saat itu memasuki Formula 1. Tyrrell sendiri akan menjadi British American Racing di tahun 1998 setelah Tyrrell menjual kepemilikan tim kepada British American Tobacco.
FIA (Federation Internationale de l’Automobile, Federasi Mobil Internasional) kemudian menerapkan larangan yang sangat-sangat tinggi kepada produsen-produsen tembakau di F1. BAR, yang tentunya dimiliki perusahaan tembakau, akhirnya memutuskan untuk menjual kepemilikan tim karena tidak bisa menemukan solusi dari keputusan FIA tersebut. Honda, yang saat itu menjadi penyuplai mesin untuk BAR, memutuskan untuk membeli tim BAR dan mengubah nama tim menjadi Honda Racing F1.
Dibeli dengan Harga £1
Ross Brawn saat itu menjadi Direktur Teknik tim Honda yang tampaknya mampu bersaing dan sudah cukup siap menjadi tim papan atas Formula 1. Namun, pada tahun 2008, terjadi sebuah krisis finansial global yang berefek kepada kekuatan ekonomi di seluruh dunia. Honda pun terdampak. Setelah berlaga selama tiga tahun di Formula 1, krisis ini membuat Honda memilih menjual timnya seharga satu pound sterling pada Desember 2008. Brawn pun mengambil kesempatan ini untuk kemudian membeli tim Honda Racing F1 dan membentuk timnya sendiri.
Awalnya, tim Brawn sempat kesulitan untuk masuk ke F1. Mereka sempat terkendala oleh Honda yang tidak mau memberikan suplai mesin untuk mobil mereka. Ketika Mercedes akhirnya berniat memberikan suplai mesin, mereka terkendala masalah lain.
Nama awal mereka sebenarnya adalah Pure Racing, yang menuai protes dari Mercedes yang ingin menyuplai mesin namun tidak ingin terikat dengan branding Pure Racing. Ini lah kenapa kemudian Brawn memutuskan untuk menggunakan namanya sebagai nama tim. Maka lahir lah Brawn GP, dengan Jenson Button dan Rubens Barrichello, dua pembalap yang sudah membalap bersama Honda semenjak 2006, menjadi dua pembalap mereka.
Dan, seperti yang kita tahu, sisanya adalah sejarah untuk Brawn GP. Button berhasil menjadi Juara Dunia pada tahun 2009 tersebut. Brawn GP pun menjadi Juara Konstruktor pada tahun itu. Hal ini yang kemudian membuat Mercedes tertarik membeli Brawn GP. Ini lah tim yang hingga sekarang kita kenal dengan nama Mercedes AMG Petronas.
Nah, itu lah sedikit kisah dari Brawn GP, tim yang tidak pernah kalah di F1. Cerita seperti ini sudah akan sulit terjadi sekarang. Ini karena FIA tidak mau menambah jumlah tim F1 yang sekarang ini berada di jumlah 10 tim. Tapi, tentu saja, harapan kita, sebuah tim baru akan melakukan keajaiban seperti Brawn GP lagi di masa mendatang.
Simak informasi olahraga terbaru secara lengkap di shotsgoal.com.