Bryan Mbeumo Frustrasi, Transfer ke MU Tak Kunjung Tuntas

Bagikan

Bryan Mbeumo dilaporkan merasa sangat frustrasi dengan berlarut-larutnya proses transfernya ke Manchester United.

Bryan Mbeumo Frustrasi, Transfer ke MU Tak Kunjung Tuntas

Sudah hampir dua bulan Manchester United berupaya merekrutnya, namun kesepakatan antara kedua klub belum tercapai. Pelatih Timnas Kamerun, Ashu Cyprian Besong, mengonfirmasi bahwa Mbeumo frustrasi karena lamanya waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan transfer ini. Ikuti terus kisah menarik dari dunia olahraga sepak bola hari ini pastinya telah kami rangkum di SPORT VULKANSTAVKA.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Ketertarikan MU Terhadap Bryan Mbeumo

Manchester United telah menunjukkan minat serius terhadap Bryan Mbeumo sejak awal musim panas ini. Sebagai salah satu pemain muda berbakat dari Brentford, Mbeumo dianggap cocok untuk memperkuat lini serang Setan Merah yang tengah mencari pemain yang mampu meningkatkan daya ledak tim.

Keinginan MU untuk mendatangkan Mbeumo juga didukung oleh pelatih mereka, Ruben Amorim, yang melihat pemain asal Kamerun ini sebagai solusi potensial di posisi winger. Dengan kecepatan dan kemampuan dribel yang menonjol, Mbeumo diharapkan bisa memberikan variasi serangan yang lebih variatif dan tajam.

Namun, proses negosiasi ini tidak berjalan mulus. Meski sudah berlangsung hampir dua bulan, belum ada kata sepakat yang dicapai antara MU dan Brentford, menimbulkan spekulasi dan kekhawatiran tentang kelanjutan transfer ini.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Proses Negosiasi yang Berlarut-larut

Negosiasi antara Manchester United dan Brentford tampaknya mengalami kebuntuan. Kedua klub masih belum mencapai angka kesepakatan terkait biaya transfer yang diinginkan.

Kedua pihak dikabarkan memiliki selisih harga sekitar lima juta pounds, namun perbedaan tersebut cukup signifikan untuk menghambat proses. Mereka enggan menurunkan tuntutan masing-masing, sehingga negosiasi pun berjalan di tempat.

Situasi ini tidak hanya mempengaruhi aspek administratif, tetapi juga berdampak pada kondisi mental pemain. Bryan Mbeumo mulai menunjukkan tanda-tanda frustrasi karena proses yang berlarut-larut ini, yang bisa berpengaruh terhadap performa dan motivasinya.

Baca Juga: Antony ke Real Betis? MU Mulai Longgar, Transfer Makin Dekat!

Frustrasi Bryan Mbeumo

Frustrasi Bryan Mbeumo

Menurut Ashu Cyprian Besong, salah satu pelatih Timnas Kamerun, Mbeumo mulai merasa jengkel dengan situasi transfer ini. Besong mengungkapkan bahwa pemain tersebut sudah sangat berharap prosesnya segera selesai.

“Ya, dia (Mbeumo) sangat frustrasi karena proses transfer ini tidak kunjung selesai,” ujar Besong kepada Manchester Evening News. Meskipun begitu, pemain berusia 24 tahun ini tetap menunjukkan sikap profesional.

Ia mampu menjaga fokus dan tidak menunjukkan reaksi berlebihan meskipun situasi tidak ideal. Ini menunjukkan bahwa Mbeumo sangat ingin bergabung dengan MU dan bersabar menunggu keputusannya.

Sikap Profesional dan Kesabaran Mbeumo dalam Situasi Sulit

Meskipun merasa frustrasi, Bryan Mbeumo tetap menjaga sikap profesional. Ia sadar bahwa proses transfer membutuhkan waktu dan tidak ingin kehilangan fokus pada tugasnya di Brentford. Pelatih dan rekan-rekannya juga mengapresiasi sikap kedewasaan yang ditunjukkan oleh Mbeumo dalam menghadapi situasi ini.

Selain itu, sumber dari pihak Mbeumo menyebutkan bahwa pemain ini sudah mengantisipasi kemungkinan proses yang molor dan tetap bersabar menunggu kepastian dari MU. Sikap ini menjadi contoh penting dalam dunia sepak bola profesional, di mana ketenangan dan fokus adalah kunci.

Keberhasilan Negosiasi Sebelum Terjadi Kebuntuan

Berdasarkan kabar yang beredar, MU dan Brentford sebenarnya hampir mencapai kesepakatan. Nilai transfer yang diusulkan kedua klub hanya berbeda sekitar lima juta pounds saja, yang sebenarnya bisa disepakati dengan mudah.

Namun, kedua pihak tetap mempertahankan tuntutan mereka masing-masing, yang menyebabkan proses negosiasi tertahan. Ini menunjukkan bahwa, secara prinsip, kedua klub sebenarnya ingin menyelesaikan transfer ini, tetapi faktor harga dan negosiasi akhir menjadi hambatan utama.

Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.