Ben Whittaker akan memulai debut di bawah bendera Matchroom milik Eddie Hearn pada 29 November mendatang. Lawannya adalah petinju Jerman, Benjamin Gavazi, yang akan menghadapi Whittaker di Birmingham. SPORT VULKANSTAVKA, akan membahas informasi menarik mengenai tinju hari ini, simak pembahasan ini.
Pertarungan ini menjadi momen penting bagi Whittaker setelah resmi pindah dari Boxxer, menandai babak baru dalam karier profesionalnya. Whittaker, petinju kelas berat ringan berusia 28 tahun, dianggap sebagai salah satu bintang muda paling menjanjikan. Kontrak baru ini memberinya peluang lebih luas, terutama untuk bertarung di panggung internasional, sekaligus meningkatkan eksposurnya di dunia tinju global.
Debut ini bukan hanya soal kemenangan di atas ring, tetapi juga sebagai langkah awal Whittaker membangun reputasi baru di bawah promotor ternama Eddie Hearn. Langkah ini diharapkan dapat mengantarkan kariernya ke level yang lebih tinggi, baik di Inggris maupun di luar negeri.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Prospek Bertarung di Amerika Serikat
Eddie Hearn menyatakan kemungkinan Ben Whittaker untuk bertarung di Amerika Serikat pada awal 2026. Hearn menilai langkah ini akan memperluas basis penggemar Whittaker sekaligus membuka peluang karier internasional yang lebih besar. “Misi globalnya juga [bagi Whittaker], sedikit usaha mungkin di Amerika Serikat pada awal tahun 2026,” ujar Hearn.
Walaupun Inggris akan tetap menjadi markas besar Whittaker, pengalaman bertarung secara internasional akan sangat berharga. Langkah ini sejalan dengan strategi Hearn untuk menempatkan petinju-petinjunya di panggung global, meningkatkan profil mereka, dan membuka peluang pertarungan melawan lawan-lawannya di berbagai negara.
Whittaker pun menyambut positif peluang ini. Ia menyatakan bahwa bertarung di berbagai negara adalah salah satu alasan utama kepindahannya ke Matchroom, dan ia sangat bersemangat untuk meraih pengalaman baru serta memperluas pengaruhnya di dunia tinju internasional.
Baca Juga: Sarah Hildebrandt Bergabung dengan Real American Freestyle Pimpinan Hulk Hogan
Popularitas dan Karier yang Sedang Menanjak
Meski baru menjalani 10 pertarungan profesional, Whittaker sudah menunjukkan daya tarik besar. Peraih medali perak Olimpiade ini memiliki pengikut yang banyak di media sosial, menjadikannya figur populer di luar ring. Popularitas ini menjadi modal penting dalam membangun citra profesional sekaligus memikat sponsor dan penonton internasional.
Dalam penandatanganan kontrak untuk Matchroom, Whittaker menunjukkan sisi kreatifnya dengan video parodi adegan “Show me the Money” dari film Jerry Maguire. Aksi ini mencerminkan kepribadian yang mudah diterima penggemar dan kemampuan mempromosikan diri, kualitas penting bagi petinju modern.
Popularitas Whittaker yang terus meningkat membuatnya menjadi salah satu nama yang diperhitungkan di kancah tinju Inggris, mirip dengan legenda seperti Naseem Hamed, Chris Eubank Sr., dan Amir Khan.
Hearn Yakin Whittaker Menjadi Bintang Tinju Inggris
Eddie Hearn percaya Whittaker memiliki semua kualitas untuk menjadi ikon tinju Inggris. Menurut Hearn, Whittaker bukan hanya pandai mempromosikan diri, tetapi juga seorang petarung elit yang siap bersaing di level internasional.
Hearn menekankan bahwa strategi global ini akan membantu Whittaker memaksimalkan potensi kariernya. Dengan dukungan Matchroom, Whittaker diharapkan mampu menembus panggung internasional, termasuk debut di Amerika Serikat yang akan membuka peluang pertarungan besar di masa depan.
Keseriusan Whittaker dan visi Hearn ini menunjukkan bahwa petinju muda Inggris tersebut tidak hanya mengejar kemenangan di ring, tetapi juga membangun reputasi global yang berkelanjutan, menjadikannya calon bintang besar tinju modern. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita olahraga terbaru lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.