Antony berkeinginan kuat untuk hengkang dari Manchester United dan hanya ingin bergabung dengan Real Betis setelah masa peminjamannya berakhir.
Ia merasa nyaman di Spanyol, terutama di Seville, dan taktik Manuel Pellegrini di Real Betis cocok dengannya. Demi mewujudkan kepindahannya, Antony bahkan siap memangkas gajinya hingga 30 persen dari Rp3,3 miliar per pekan. Ikuti terus kisah menarik dari dunia olahraga sepak bola hari ini pastinya telah kami rangkum di SPORT VULKANSTAVKA.
Real Betis Membuat Antony Ingin Kembali
Selama masa pinjamannya di Real Betis musim lalu, Antony merasa mendapatkan pengalaman yang sangat berharga. Ia berhasil membantu klub tersebut meraih prestasi penting, termasuk lolos ke final Conference League dan memastikan tempat di kompetisi Eropa musim berikutnya. Keberhasilan ini menjadi salah satu faktor utama yang membuat Antony ingin kembali ke klub tersebut.
Antony merasa sangat cocok dengan taktik pelatih Manuel Pellegrini, yang dikenal memiliki filosofi bermain menyerang dan mengutamakan penguasaan bola. “Di Betis, saya merasa diterima dengan baik dan mendapatkan kepercayaan penuh dari pelatih serta rekan setim,” ungkap Antony.
Hal ini membuatnya merasa nyaman dan percaya diri, sehingga ia bertekad untuk kembali memperkuat klub tersebut. Selain dari segi permainan, Antony juga menyampaikan bahwa suasana di Seville sangat mendukung perkembangan kariernya. Ia menikmati atmosfer kompetitif dan semangat kebersamaan di klub.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
Proses Transfer yang Rumit
Meski kedua klub dan sendiri memiliki keinginan yang sama, proses transfer ini tidak berjalan mulus. Manchester United bersikeras ingin melepas Antony dengan harga 40 juta euro dan menolak opsi pinjaman. Mereka merasa bahwa nilai tersebut sesuai dengan kualitas dan potensi pemain, serta kebutuhan finansial klub.
Di sisi lain, Real Betis menghadapi kendala dana yang tidak cukup besar untuk membeli secara permanen. Klub Spanyol tersebut sedang berusaha mencari solusi agar bisa mendapatkan pemain favorit mereka tanpa harus membayar mahal. Mereka mungkin mempertimbangkan opsi negosiasi harga atau melakukan pembayaran bertahap agar proses ini dapat terlaksana.
Situasi ini membuat negosiasi menjadi sangat kompleks dan penuh tantangan. Kedua pihak harus berunding secara intensif untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan. “Kami berharap bisa menemukan jalan tengah yang menguntungkan semua pihak,” ungkap salah satu pejabat di Betis.
Baca Juga: Analisis Kinerja Pecco Bagnaia: Dari Penantang Serius Hingga Gagal Podium di MotoGP Italia 2025
Antony Bersedia Menunggu dan Menolak Tawaran Klub Lain
Antony menunjukkan kesabaran dan komitmen yang tinggi terhadap keinginannya untuk kembali ke Betis. Ia dikabarkan siap menolak semua tawaran dari klub lain, termasuk dari klub-klub besar yang menunjukkan minat padanya. “Saya lebih memilih menunggu peluang di Betis daripada bergabung dengan klub lain yang tidak sesuai dengan keinginan saya,” ungkap Antony.
Keputusan ini menunjukkan bahwa Antony sangat menghargai pengalaman dan hubungan baik yang ia bangun di klub Spanyol tersebut. Ia bersedia menunggu hingga proses negosiasi antara MU dan Betis mencapai titik terang dan pastinya tidak ingin terburu-buru. “Kesabaran adalah kunci, saya yakin semuanya akan menemukan jalan keluar,” katanya penuh optimisme.
Antony juga menyampaikan bahwa ia tidak ingin terburu-buru dalam mengambil keputusan yang akan berdampak panjang terhadap kariernya. Ia percaya bahwa menunggu adalah pilihan terbaik demi mendapatkan klub yang benar-benar sesuai dengan keinginannya. Keputusan ini menunjukkan kedewasaan dan profesionalisme dalam menghadapi situasi yang cukup rumit.
Masa Depan Antony di Manchester United
Dengan situasi yang sedang berlangsung, masa depan di Manchester United menjadi pertanyaan besar. Pemain ini diketahui tidak masuk dalam rencana jangka panjang tim dan dinilai kurang cocok dengan gaya permainan di Inggris. Oleh karena itu, ia sangat berharap bisa meninggalkan Old Trafford dan kembali ke klub yang ia anggap sebagai rumah kedua.
Kembalinya Antony ke Real Betis bukan hanya tentang keinginan pribadi, tetapi juga mengenai peluang untuk mengembangkan kariernya lebih baik. Ia percaya bahwa bermain di La Liga dan bergabung kembali dengan pelatih Manuel Pellegrini akan memberinya pengalaman berharga.
“Saya ingin melanjutkan perjalanan saya di Betis dan membantu mereka meraih prestasi lebih tinggi,” ungkap Antony. Sementara itu, pihak Manchester United juga tampaknya sudah membuka peluang untuk melepas Antony, meskipun dengan syarat tertentu. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.