AC Milan Incar Granit Xhaka, Sinyal Hijau dari Sang Gelandang Makin Jelas!

Bagikan

AC Milan mempercepat upaya mereka untuk mendatangkan gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka, musim panas ini.

AC Milan Incar Granit Xhaka, Sinyal Hijau dari Sang Gelandang Makin Jelas!

Direktur olahraga Milan, Igli Tare, telah terbang ke Jerman untuk bernegosiasi dengan raksasa Bundesliga tersebut. Rossoneri bersedia menawarkan hingga €10 juta untuk memboyong pemain internasional Swiss itu dari Leverkusen. Ikuti terus kisah menarik dari dunia olahraga sepak bola hari ini pastinya telah kami rangkum di SPORT VULKANSTAVKA.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Strategi Transfer AC Milan Membangun Tim Lebih Kompetitif

AC Milan terus menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat skuad untuk menghadapi kompetisi Serie A musim depan. Setelah sukses mendapatkan Luka Modric, langkah berikutnya adalah menargetkan pemain berpengalaman lain yang mampu memberikan stabilitas dan kualitas di lapangan.

Milan tidak sekadar ingin tampil baik, mereka ingin kembali menjadi kekuatan utama di Italia dan Eropa. Melalui pendekatan yang terencana, manajemen Rossoneri berusaha menyeimbangkan antara pemain muda berbakat dan pemain senior yang sudah memiliki jam terbang tinggi.

Keinginan Milan untuk membangun tim kompetitif tidak lepas dari evaluasi performa musim lalu yang dinilai kurang maksimal. Mereka ingin memperbaiki kekurangan di lini tengah dan membangun fondasi yang kokoh untuk musim mendatang.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Target Utama Setelah Luka Modric

Target Utama Setelah Luka Modric

Setelah memastikan kedatangan Luka Modric, AC Milan tidak berhenti berambisi. Nama Granit Xhaka kini menjadi target utama mereka di lini tengah. “Xhaka dianggap sebagai pemain yang mampu membawa stabilitas dan pengalaman berharga,” ujar sumber internal klub.

Pemain berkebangsaan Swiss ini dikenal dengan permainan keras, visi bermain yang tajam, dan kemampuan memimpin di lapangan. Jadi, kehadiran Xhaka diharapkan mampu memperkuat struktur tengah skuad Rossoneri. Target ini bukan tanpa alasan.

Milan membutuhkan sosok yang mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh pemain-pemain senior yang pensiun atau cedera. Xhaka bisa menjadi pengganti yang layak, bahkan melebihi ekspektasi. Di usianya yang menginjak 31 tahun, Xhaka dinilai memiliki pengalaman internasional yang luas dan mampu memberikan kepercayaan diri kepada pemain muda di sekitarnya.

Selain itu, Xhaka juga diharapkan bisa menjadi motor penggerak serangan dari lini tengah serta menjadi pemimpin di lapangan. Rencana Milan bukan hanya untuk menambah kedalaman skuad, tetapi juga untuk memperkuat kualitas permainan secara keseluruhan.

Baca Juga: AC Milan Dipastikan Tak Bisa Gaet Striker Andalan Udinese

Respon Positif Granit Xhaka Terhadap Tawaran AC Milan

Kabar baik datang dari lini pemain mengenai peluang transfer Granit Xhaka ke AC Milan. Sang gelandang yang saat ini bermain di Bayer Leverkusen disebut bersedia mempertimbangkan tawaran dari klub Italia tersebut. “Xhaka menunjukkan minat yang positif terhadap peluang ini,” ujar sumber dekat pemain.

Ia bahkan menyatakan bahwa tantangan baru di Serie A bisa menjadi pengalaman berharga dalam perjalanan kariernya. Dalam wawancara yang dikutip Sempre Milan, Xhaka mengungkapkan ketertarikannya terhadap kompetisi yang belum pernah dia rasakan. Ada liga-liga yang belum pernah saya ikuti dan tentu saja, saya sedang memikirkannya.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa sang pemain terbuka untuk mencoba tantangan baru di usianya yang sudah kepala tiga, sebagai bagian dari perjalanannya menambah pengalaman dan memperkaya portofolio kariernya. Selain itu, keinginan Xhaka untuk bergabung ke Milan juga dipicu oleh reputasi klub yang besar dan ambisi mereka untuk kembali bersaing di level tertinggi.

Kendala dan Tantangan dalam Meraih Granit Xhaka

Meski Xhaka menunjukkan minat untuk bergabung, proses negosiasi tidak akan semudah membalik telapak tangan. Bayer Leverkusen, sebagai klub pemilik hak, masih memandang Xhaka sebagai aset penting yang bernilai tinggi. Klub tidak akan melepas pemain kunci tanpa mendapatkan imbalan yang sepadan.

Kontrak Xhaka yang masih berlaku hingga 2028 menambah nilai tawar mereka dalam negosiasi. Selain faktor nilai kontrak, Leverkusen juga mempertimbangkan keberlanjutan tim mereka. Meskipun mereka mulai mempertimbangkan kemungkinan melepas Xhaka demi efisiensi skuad, mereka tidak akan melepasnya secara sembarangan.

Mereka ingin memastikan bahwa transfer ini memberi manfaat jangka panjang. Oleh karena itu, Milan perlu menyiapkan tawaran finansial yang kompetitif agar proses ini bisa berjalan lancar. Di sisi lain, mempertahankan pemain yang ingin pindah juga membawa dilema tersendiri. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.

Dengan menganalisis pola permainan lawan, Anda bisa lebih cermat dalam menyusun strategi untuk pertandingan berikutnya, demi hasil yang maksimal di setiap laga olahraga yang hanya ada di jadwal pertandingan timnas indonesia.