Mike Perez Tantang Riakporhe dan Billam-Smith: ‘Saya Siap Kalahkan Keduanya Sekaligus!’

Bagikan

Mike Perez mengatakan ia akan mengalahkan Richard Riakporhe dan Chris Billam-Smith pada malam yang sama saat petarung kelas penjelajah itu melanjutkan comeback-nya setelah menang dalam waktu 34 detik.

Mike Perez Tantang Riakporhe dan Billam-Smith: ‘Saya Siap Kalahkan Keduanya Sekaligus!’

Mantan penantang gelar juara dunia Mike Perez telah menantang Richard Riakporhe dan Chris Billam-Smith. Petinju Kuba yang bermarkas di Irlandia itu mengatakan ia akan mengalahkan duo Inggris itu pada malam yang sama; Perez hanya membutuhkan waktu 34 detik untuk memenangkan pertarungan terakhirnya.

Dibawah ini akan memberikan informasi menarik yang pastinya harus Anda ketahui. Mari simak sekarang!

Tantangan untuk Riakporhe dan Billam-Smith

Mantan penantang gelar dunia, Mike Perez, kini kembali menjadi sorotan setelah penampilan gemilangnya yang mengesankan. Baru-baru ini, dia menantang dua nama besar dari Inggris, Richard Riakporhe dan Chris Billam-Smith, dalam sebuah wawancara yang penuh semangat.

Perez, yang baru saja mencatatkan kemenangan spektakuler hanya dalam 34 detik melawan Israel Duffus, merasa sangat percaya diri dan optimis untuk menghadapi keduanya pada malam yang sama.

“Saya sangat ingin melawan Richard Riakporhe dan Chris Billam-Smith. Saya rasa saya bisa melawan mereka berdua sekaligus!” serunya dengan penuh semangat. Pernyataan ini jelas menunjukkan betapa seriusnya Perez untuk kembali ke jalur kompetisi dan menantang petinju-petinju hebat di kelas penjelajah.

Kepercayaan diri yang ditunjukkannya pasca-kemenangan atas Duffus bukan hanya sekadar momen keberuntungan, tetapi juga langkah penting untuk meningkatkan posisinya di peringkat WBA.

Namun, pencapaian tersebut hanyalah awal dari ambisi Perez. Dia tidak ingin berhenti di situ saja, melainkan ingin mengejar pertarungan yang lebih besar dan lebih menantang. ​

Keberaniannya untuk menantang dua petinju papan atas dalam satu malam mencerminkan tekad dan semangatnya untuk menciptakan sejarah baru di dunia tinju.​ Dengan komitmennya dan skill yang mumpuni, Perez siap untuk melakukan gebrakan di ring tinju dan membuktikan bahwa dia masih layak diperhitungkan di kancah tinju internasional.

Riakporhe dan Billam-Smith: Siapa yang Akan Menjadi Lawan Pertama?

Mike Perez, yang dikenal dengan julukan ‘Si Pemberontak’, tidak hanya bercita-cita untuk melewati Riakporhe dan Billam-Smith, tetapi juga ingin meninggalkan jejak di dunia tinju kelas penjelajah.

Dia menyatakan bahwa ia siap untuk melawan keduanya di arena mana pun, baik di London untuk Riakporhe atau di Bournemouth untuk Billam-Smith. “Saya siap melawan mereka [Riakporhe dan Billam-Smith] sekarang,” jelasnya.

Permintaan Perez agar pertarungan ini segera diselenggarakan ditanggapi serius oleh timnya. “Tim saya menginginkan pertarungan seperti itu pada bulan April,” tambah Perez dengan optimistis. Keinginannya untuk bertarung tidak terbatas pada lokasi; dia hanya ingin kembali ke ring dan menunjukkan kepada dunia bahwa dia masih memiliki kemampuan luar biasa.

Sikap positif dan persiapan matang sangat penting dalam menghadapi lawan-lawannya. Perez menegaskan bahwa ia tidak peduli di mana pertarungan itu berlangsung. Yang paling penting baginya adalah kesempatan untuk bertarung sekaligus membuktikan kapasitas dan kekuatannya di level elite. Ia ingin membawa gelar juara dunia ke tanah kelahirannya, Irlandia, meskipun ia berasal dari Kuba.

Baca Juga: LeBron James Melampaui Rekor NBA Michael Jordan untuk Pertandingan 30 poin Dengan Mencapai 563

Ambisi Perez: Mencetak Sejarah di Irlandia

Ambisi Perez: Mencetak Sejarah di Irlandia

Mimpi besar Mike Perez adalah bertarung di Irlandia untuk merebut gelar juara dunia. Meskipun ia bukan penduduk asli Irlandia, selama 21 tahun terakhir, Irlandia telah menjadi rumah keduanya. “Saya mencintai orang-orang Irlandia, saya berlatih dengan tim yang luar biasa,” ungkapnya sambil menunjukkan rasa cintanya kepada tanah tempat dia tinggal.

Dorongan untuk mengharumkan nama Irlandia di dunia tinju semakin kuat setelah pengalaman pertarungannya yang sebelumnya. Perez telah kalah dalam keputusan poin yang sulit saat melawan juara WBC Mairis Briedis di Latvia pada tahun 2017. “Saya di sini untuk menunjukkan kepada orang-orang, ‘Hei, dengarkan. Saya kembali’,” tegas Perez.

Kepulangannya tak hanya ingin menjadi kembalinya seorang petinju, tetapi juga sebagai simbol harapan bagi mereka yang mendukungnya. “Saya ingin sekali membawa gelar juara dunia ke sini dan menunjukkan kepada orang-orang, saya bukan orang Irlandia, tetapi saya orang Irlandia angkat,” katanya. Dengan semangat juang yang kuat, Perez berharap dapat mewujudkan impian ini dalam waktu dekat.

Apa Selanjutnya?

Dalam dunia tinju, persaingan semakin ketat dan banyak petinju yang ingin menjadi yang terbaik. Salah satu tantangan terbesar bagi Perez adalah menang melawan petinju-petinju muda yang saat ini sedang naik daun, termasuk Jai Opetaia, juara IBF yang diakui sebagai satu-satunya petinju kelas penjelajah nomor satu di dunia. “Dia monster, tetapi dia belum bisa mengalahkanku,” tegas Perez.

Pernyataan ini menunjukkan keyakinannya yang kuat bahwa ia masih memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi. “Tidak ada yang meneleponku dan berkata, ‘Hei, kamu mau bertarung?’

Aku ingin sekali melawannya,” tambahnya dengan tegas. Ambisi untuk bertanding dengan Opetaia adalah salah satu pendorong besar dalam karier Perez saat ini.

Perez juga tidak ragu untuk membandingkan Opetaia dengan lawan-lawan sebelumnya. Ia percaya bahwa petinju asal Australia tersebut belum pernah menghadapi sosok sepertinya.

“Saya rasa dia belum pernah melawan orang seperti saya. Saya rasa dia belum teruji,” ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa percaya dirinya Perez untuk bisa bersaing dan bahkan mengalahkan petinju-petinju yang sedang dibimbing untuk menjadi bintang besar.

Harapan dan Dukungan

Dukungan komunitas menjadi salah satu aspek yang penting bagi perjalanan karier seorang petinju. Perez merasa bahwa masyarakat Irlandia telah memberi banyak dukungan padanya selama ini. Ukuran suksesnya, baik di dalam maupun di luar ring, juga diukur dari sejauh mana komunitas mendukung dan menghargai usaha yang dilakukannya.

“Saya ingin sekali menunjukkan kepada orang-orang bahwa saya bukan sekadar petinju biasa, tetapi juga representatif bagi komunitas yang mendukung saya,” cetus Perez. Dengan demikian, tugasnya bukan hanya membawa pulang sabuk juara. Tetapi juga memberi inspirasi kepada banyak orang yang berlatar belakang seperti dirinya.

Dukungan dari para penggemar dan komunitas akan menjadi semangat tambahan bagi Perez untuk berjuang meraih kesuksesan lebih besar lagi di dunia tinju. Pertarungan demi pertarungan, tulusnya untuk mengesankan orang-orang yang ada di sekelilingnya sangatlah penting. Perez berharap bisa menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi para pendukungnya.

Dengan demikian, kembalinya Mike Perez ke panggung tinju kini menjadi sorotan utama, dan tantangannya melawan Richard Riakporhe dan Chris Billam-Smith tidak hanya menjadi sekadar pertarungan biasa, tetapi juga bagian dari perjalanannya untuk mengukuhkan namanya di dunia tinju kelas penjelajah. Semua mata kini tertuju kepadanya saat petinju Kuba ini siap kembali bersinar.

Buat kalian, jangan sampai ketinggalan mengenai informasi menarik dan terupdate seputar Olahraga Tinju.