Paul Pogba Dihukum Skors, gelandang Juventus, telah dijatuhi hukuman skorsing selama empat tahun karena kasus doping.
Hukuman Skors 4 Tahun
Paul Pogba, gelandang Juventus, dijatuhi hukuman skorsing selama empat tahun akibat terlibat dalam kasus doping. Keputusan drastis ini ditetapkan oleh Badan Anti-Doping Nasional Italia pada 29 Februari 2024, setelah Pogba dinyatakan positif menggunakan zat terlarang, yaitu DHEA, pada Agustus 2023. Hukuman ini jelas merupakan konsekuensi yang serius dan berpotensi mengakhiri kariernya dalam sepak bola profesional.
Kasus Pogba bermula ketika ia gagal dalam tes doping saat pertandingan liga melawan Udinese pada 20 Agustus 2023, di mana ia hanya bermain sebagai pemain cadangan. Hasil tes tersebut menunjukkan adanya metabolit testosteron non-endogen dalam sampelnya, yang dilihat sebagai pelanggaran serius terhadap regulasi anti-doping.
Pogba mengaku merasa syok dan patah hati atas hukuman yang dijatuhkan, serta meyakini bahwa keputusan tersebut tidak benar. Ia juga mengklaim bahwa ia tidak pernah sengaja menggunakan suplemen terlarang dan menyatakan niatnya untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) untuk mengurangi durasi larangan tersebut.
Dalam upaya untuk membela dirinya, Pogba dan tim hukum telah menyatakan akan mengajukan banding. Mereka berharap bisa membuktikan bahwa tidak ada unsur kesengajaan dalam penggunaan zat terlarang tersebut. Namun, tantangan yang dihadapi dalam proses banding ini diperkirakan cukup berat, mengingat bukti yang ada.
Hukuman skors ini berpotensi mengganggu kelanjutan karier Pogba, yang akan berusia 31 tahun pada bulan depan. Dia tidak akan dapat bermain hingga 2027, hal ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kemampuannya untuk kembali ke level kompetisi yang sama setelah masa skors berakhir. Selain itu, Juventus juga mempertimbangkan untuk mengakhiri kontraknya mengingat lamanya masa larangan yang diterima Pogba.
Baca Juga: Club Manchester United Bakal Lakukan Pembelian Mengejutkan di Akhir Bursa Musim Panas 2024
Tidak Ada Respons Resmi
Hingga saat ini, Paul Pogba belum memberikan respons resmi terkait hukumannya yang menjatuhkan skors selama empat tahun akibat doping. Meskipun kabar tentang hukumannya telah tersebar luas, mantan pemain Manchester United ini tetap diam dan belum mengeluarkan pernyataan tambahan untuk menjelaskan situasinya.
Sikap diam Pogba menuai komentar dari berbagai pihak, termasuk mantan rekan setimnya di Manchester United, Rio Ferdinand. Ferdinand menunjukkan keheranannya karena Pogba tidak membela diri, meskipun menghadapi tuduhan serius tersebut. Menurutnya, seharusnya Pogba berbicara untuk menjelaskan posisinya, terlebih dengan hukuman yang begitu berat diembannya.
Meski belum ada tanggapan resmi, Pogba dikabarkan berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Pogba menyatakan, ia tidak pernah secara sengaja menggunakan substansi terlarang, dan berharap untuk membuktikan ketidakbersalahannya dalam proses banding ini.
Diamnya Pogba dalam menghadapi skors empat tahun ini menimbulkan kekhawatiran mengenai masa depannya di dunia sepak bola. Jika bandingnya gagal, ia akan dilarang bermain hingga 2027, yang berpotensi mengakhiri kariernya sebagai seorang profesional.
Kasus Doping Yang Dihadapi
Paul Pogba dijatuhi hukuman skorsing selama empat tahun akibat terlibat dalam kasus doping. Hukuman ini terkait dengan hasil tes positifnya yang menunjukkan adanya metabolit testosteron, khususnya DHEA, yang merupakan zat terlarang. Kasus ini bermula setelah pertandingan Juventus melawan Udinese pada 20 Agustus 2023, di mana Pogba tidak bermain tetapi ada di bangku cadangan.
Pogba telah ditangguhkan secara provisional oleh Badan Anti-Doping Italia setelah hasil tes yang dilakukan pada Agustus mengindikasikan pelanggaran. Dia memilih untuk tidak melakukan negosiasi plea bargain dengan pihak anti-doping Italia, yang mengakibatkan kasusnya dibawa ke pengadilan anti-doping. Pengadilan akhirnya memutuskan bahwa hasil tes tersebut valid dan menjatuhkan sanksi maksimum, yaitu empat tahun larangan.
Dalam menyikapi keputusan tersebut, Pogba menyatakan bahwa dia merasa “sedih, terkejut, dan patah hati,” serta percaya bahwa keputusan itu tidak adil. Pogba menegaskan bahwa dia tidak pernah secara sengaja menggunakan zat terlarang dan rencananya akan mengajukan banding terhadap keputusan tersebut.
Pogba berencana untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Dengan harapan bisa membuktikan bahwa penggunaan zat terlarang tersebut tidak disengaja atau akibat kontaminasi. Namun, mengingat dia tidak menunjukkan alasan yang meringankan dalam kasus ini, harapan untuk membatalkan atau mengurangi hukuman dianggap sulit.
Hukuman skorsing ini berpotensi besar untuk mengakhiri karir Pogba di dunia sepak bola, terutama mengingat usianya yang kini 30 tahun dan kontraknya dengan Juventus yang berlaku hingga 2026
Rencana Banding
Paul Pogba berencana untuk mengajukan banding terhadap keputusan hukuman skorsing selama empat tahun yang dijatuhkan kepadanya akibat pelanggaran doping. Ia menyatakan niatnya untuk memperjuangkan keputusan tersebut di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Dalam pernyataannya, Pogba mengungkapkan keyakinan bahwa keputusan tersebut tidak benar dan mengklaim bahwa ia tidak pernah secara sadar mengonsumsi substansi terlarang. Ia merasa “sedih, terkejut, dan patah hati” karena keputusan ini merampas aspek penting dari kariernya.
Pogba mengakui bahwa proses banding di CAS adalah langkah terakhir yang dapat diambil untuk melawan keputusan skorsing tersebut. Jika bandingnya tidak berhasil, maka tidak ada lembaga lain yang dapat membatalkan hukuman tersebut. Simak dan ikuti terus informasi sepak bola terbaru secara lengkap hanya di shotsgoal.com.