Stacey Allaster secara resmi mengakhiri masa jabatannya sebagai Direktur Turnamen US Open setelah empat tahun memimpin salah satu grand slam terbesar dunia. Kepergiannya dihormati secara khusus oleh kedua finalis, Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner, dalam seremoni penyerahan piala usai laga final. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai tenis menarik hari ini yang telah dirangkum oleh SPORT VULKANSTAVKA.
Allaster, wanita pertama yang memegang posisi strategis ini, memutuskan beralih peran menjadi penasihat setelah hampir satu dekade berkontribusi bagi USTA. Keputusannya didorong keinginan mengepelajari minat dan tantangan baru di luar tenis profesional.
Selama masa jabatannya, Allaster berhasil membawa US Open melalui masa-masa sulit pandemi dan meningkatkan standar turnamen secara signifikan. Warisannya dalam memajukan kesetaraan gender di tenis juga terus dikenang.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Kontribusi Sejarah bagi Tenis Dunia
Stacey Allaster bukan sekadar direktur turnamen biasa. Sebelum memimpin US Open, ia menjadi Chairman dan CEO WTA yang berjasa besar memajukan tenis wanita. Dialah tokoh kunci yang mendorong kesetaraan hadiah uang untuk pemain wanita di Prancis Terbuka dan Wimbledon.
Bergabung dengan USTA sejak 2016, Allaster diangkat sebagai direktur turnamen pada 2020 di tengah tantangan pandemi. Kepemimpinannya berhasil menyelamatkan US Open dari pembatalan dan menciptakan protokol kesehatan yang menjadi standar global.
Prestasi terbesarnya adalah menjaga konsistensi US Open sebagai grand slam paling inovatif dan progresif. Under her leadership, turnamen ini terus memimpin dalam hal teknologi, fasilitas pemain, dan pengalaman penonton.
Baca Juga: Persaingan Carlos Alcaraz vs Jannik Sinner: Rivalitas Baru yang Menggetarkan Dunia Tenis
Penghormatan dari Para Juara
Dalam momen perpisahan yang mengharukan, kedua finalis US Open 2025 secara khusus berterima kasih kepada Allaster. Carlos Alcaraz dan Jannik Sinner menyebut kontribusinya sangat berarti bagi perkembangan karier mereka.
Alcaraz menyatakan: “Terima kasih atas segala yang telah dilakukan untuk tenis. US Open selalu menjadi turnamen spesial bagi kami para pemain.” Sinner menambahkan: “Dedikasimu telah menginspirasi kami semua.”
Penghormatan ini menunjukkan betapa Allaster dihargai tidak hanya sebagai administrator tetapi juga sebagai figur yang peduli terhadap perkembangan pemain. Hubungannya dengan atlet selalu dibangun berdasarkan rasa saling menghormati.
Warisan dan Masa Depan US Open
Warisan terbesar Allaster adalah meletakkan fondasi kuat untuk masa depan US Open. Di bawah kepemimpinannya, turnamen ini mengalami modernisasi menyeluruh mulai dari sistem teknologi hingga fasilitas penonton.
Sebagai bentuk tanggung jawab terakhir, Allaster akan membantu proses pencarian direktur turnamen baru. Penerusnya akan meneruskan pekerjaan besar mempertahankan US Open sebagai grand slam paling prestisius.
Masa depannya sebagai penasihat memungkinkan Allaster tetap berkontribusi bagi tenis dunia dengan fokus yang lebih fleksibel. Pengalaman luasnya di WTA dan USTA tetap menjadi aset berharga bagi perkembangan olahraga ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita olahraga terupdate lainnya hanya dengan klik sports-vulkanstavka.com.