Oscar Piastri tampil luar biasa di Sirkuit Corniche Jeddah dan mengamankan kemenangan ketiganya musim ini dalam ajang Formula 1 STC Saudi Arabian Grand Prix 2025.
Pembalap muda asal Australia ini tak hanya memanfaatkan start yang gemilang, namun juga menunjukkan ketenangan dan strategi matang untuk mengalahkan Max Verstappen yang terkena penalti.
Dengan kemenangan ini, Piastri kini memimpin klasemen Kejuaraan Dunia Pembalap menjadikannya pembalap Australia pertama dalam 15 tahun terakhir yang berada di puncak klasemen, menyamai pencapaian mentornya sendiri, Mark Webber.
Start Sempurna Oscar Piastri
Piastri memulai balapan dari posisi kedua, tepat di samping Verstappen yang meraih pole. Namun, reaksi cepat dari lampu start memungkinkan Piastri menyusul Verstappen menuju tikungan pertama. Dalam duel ketat itu, Verstappen memotong tikungan kedua dan mempertahankan posisinya, sebuah tindakan yang langsung mendapat perhatian steward.
Akibatnya, juara dunia bertahan tersebut dijatuhi penalti lima detik karena dianggap mendapatkan keuntungan tidak sah. Penalti itu terbukti krusial, karena setelah menjalani pit stop dan hukuman waktu, Verstappen keluar tepat di belakang Piastri dan tak mampu menyalip lagi hingga akhir lomba.
“Saya tahu saat itu, saya harus ambil sisi dalam dan bertahan. Di posisi itu saya tidak mau keluar dari tikungan pertama dalam posisi kedua,” ungkap Piastri seusai balapan. “Saya rasa keputusan saya di awal itulah yang akhirnya memenangkan balapan ini.”
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Ketangguhan di Tengah Tekanan
Meski memimpin, Piastri tak bisa santai. Di stint pertama dengan ban medium, ia mengalami degradasi karena efek dirty air dari mobil Verstappen di depan. Namun strategi McLaren berjalan mulus. Setelah pit stop dan masuk ke udara bersih, Piastri mulai menekan dan membangun jarak aman.
“Setelah pit stop, saya merasa mobil jauh lebih baik. Clean air membantu saya mengelola ban dengan baik,” katanya. “Tentu Max tetap memberi tekanan, tapi kami lakukan semua bagian penting dengan benar.”
Balapan diwarnai berbagai drama, termasuk tabrakan antara Pierre Gasly dan Yuki Tsunoda di lap pertama yang memicu keluarnya Safety Car. Sementara itu, Lando Norris melakukan recovery drive mengesankan dari posisi 10 ke posisi 4 setelah kecelakaan di sesi kualifikasi.
Charles Leclerc dari Ferrari akhirnya finis di posisi ketiga, meraih podium pertamanya musim ini setelah menyalip George Russell menjelang akhir balapan. Mercedes sendiri mencetak hasil solid dengan Russell dan Kimi Antonelli di posisi kelima dan keenam, sementara Lewis Hamilton berada di urutan ketujuh.
Williams juga tampil impresif dengan hasil ganda di zona poin Carlos Sainz finis kedelapan, diikuti Alex Albon di posisi sembilan. Poin terakhir diamankan oleh Isack Hadjar dari Racing Bulls.
Baca Juga: McLaren Raih Gelar Dunia Konstruktor F1 Setelah 26 Tahun!
Oscar Piastri Pimpin Klasemen F1 2025
Kemenangan ini tak hanya menunjukkan kemampuan teknis Oscar Piastri, tetapi juga kematangan emosional dan strategi balap yang luar biasa. Ia kini memimpin klasemen dengan selisih 10 poin dari rekan setimnya, Lando Norris.
Keberhasilan Piastri juga menjadi bukti komitmen dan kepercayaan McLaren terhadap pengembangan mobil serta pembinaan pembalap muda. Dalam musim yang kompetitif, konsistensi dan ketajaman strategi akan menjadi pembeda utama dan setelah perjalanan sejauh ini. Piastri telah membuktikan bahwa ia adalah salah satu kandidat serius dalam perebutan gelar juara dunia 2025.
Pengalaman di lintasan, keahlian dalam mengambil keputusan di bawah tekanan, dan strategi yang dijalankan dengan penuh perhitungan menjadikan kemenangan ini bukan sekadar keberuntungan tetapi hasil dari kerja keras dan profesionalisme. Dengan dukungan penuh dari tim McLaren, Piastri menunjukkan bahwa ia bukan lagi sekadar pembalap muda potensial, tetapi pemimpin sejati di arena Formula 1.